Jumat, 28 Juni 2013

JAWABAN UAS SEMESTER I




JAWABAN UAS

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
                                    SKS                        : 3 SKS
PRODI                  : PENDIDIKAN KIMIA           
                                   
   OLEH :
                                    NAMA                   : RONA MEIFILANI
                                    NIM                       : ACC 112 023
           



SKOR/PRAF                                                  TANDA TANGAN

                                                                                                                               
                                                                                               





I. CONTOH KERANGKA KARANGAN KALIMAT dan KERANGKA KARANGAN                                                                 
TOPIK

1.      Contoh Kerangka Karangan Kalimat
Pupuk Alam
Pupuk alam dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu pupuk kandang dan pupuk daun
.
Pupuk alam memiliki keuntungan – keuntungan
.
Pupuk alam lebih murah dari pupuk buatan
.
Pupuk alam tidak merusak daya kesuburan tanah
.
Pupuk alam tidak mematikan organisme di lahan
.
Pupuk alam berguna untuk mengharmoniskan sistem ekolog
.

2.      Contoh Kerangka Karangan Topik
Topik : Kegiatan Mahasiswa Universitas Palangka Raya Selama Periode Tahun 2007-2009
I. Kegiatan Akademis
1.1 Penelitian
1.2 Seminar
1.3 Ceramah Ilmiah
II. Kegiatan Sosial
1.1 Partisipasi Mahasiswa Dalam Menanggulangi
Dampak Globalisasi
1.2 Partisipasi Mahasiswa Dalam Meningkatka
n  Kesehatan Masyarakat Sekitar Kampus
1.3 Partisipasi Mahasiswa Dalam Usaha Meningkatkan
Keterampilan Kaum Ibu
1.4 Partisipasi Mahasiswa Dalam Usaha Menggalang Dana Bagi Korban Kebakaran







II. CONTOH MASING-MASING PARAGRAF
1. Paragraf  Deskripsi
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.

2. Paragraf Contoh
UEFA Champions Leauge adalah ajang kompetisi di mana klub-klub Eropa berkompetisi untuk memenangkan piala Champions. Kompetisi yang sangat ketat membuat klub-klub raksasa berusaha keras. Kompetisi ini merupakan kompetisi terfavorit di dunia. Hampir seluruh pasang mata di dunia menyaksikan kompetisi ini.

3. Paragraf Definisi Luas
Handphone adalah alat telekomunikasi yang mudah untuk dibawa kemana-mana. Handphone dapat mempermudah manusia dalam berkomunikasi jarak jauh, misalnya SMS,MMS, telepon, maupun video call. Di zaman yang sudah canggih ini handphone sudah dilengkapi dengan banyak fitur menarik sehingga handphone juga tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi,tetapi juga mencari informasi. Internet,game,GPS, adalah sebagian kecil dari banyak fitur yang ditawarkan. Maka dari itu tidak heran bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki handphone.

4. Paragraf Analisis
Membuat layang-layang sebenarnya tidak sulit, hanya membutuhkan keterampilan dalam membuatnya. Pertama-tama, ambil buluh bambu dua batang, yang satu vertikal, dan yang ujung satunya lagi horizontal, sehingga membentuk cross. Lalu sambung ujung-ujung bambu dengan benang. Kemudian tutupi kerangka layangan dengan kertas, dan beri lem pada ujung-ujungnya. Dan terakhir yaitu sambungkan dengan benang, sehingga layangan bisa dimainkan. Sebenarnya banyak sekali mcam-macam bentuk layangan, tergantung dari kreatifitas kita saja.

5. Paragraf Klasifikasi
        Pendidikan adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Pendidikan bisa dilakukan dengan cara formal maupun informal. Salah satu pendidikan yang dilakukan secara informal adalah homeschooling. Homeschooling adalah sekolah yang diadakan di rumah. Meski disebut homeschoooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja asal situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti layaknya berada dirumah.  Keunggulan secara individual inilah yang memberi makna bagi terintegrasinya mata pelajaran kepada peserta didik. Ada beberapa klasifikasi format homeschooling, yaitu: homeschooling tunggal, homeschooling majemuk, dan komunitas homeschooling.
        Homeschooling tunggal dilaksanakan oleh orang tua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya karena hal tertentu atau karena lokasi yang berjauhan. Kekurangan dari homeschooling tunggal diantaranya adalah sulitnya memperoleh dukungan/tempat bertanya, berbagi dan berbanding keberhasilan, kurang tempat sosialisasi untuk mengekspresikan diri sebagai syarat pendewasaan, dan orang tua harus melakukan penilaian hasil pendidikan dan mengusahakan penyetaraannya.
        Homeschooling majemuk dilaksanakan oleh dua atau lebih keluarga untuk kegiatan tertentu sementara kegiatan pokok tetap dilaksanakan oleh orangtua masing-masing. Contohnya kurikulum dari Konsorsium, kegiatan olahraga (misalnya keluarga atlit tennis), keahlian musik/seni, kegiatan sosial dan lain-lain. Kekurangan dari homeschooling majemuk diantaranya adalah perlu ahli dalam bidang tertentu walaupun “kehadiran” orang tua harus tetap ada, anak-anak dengan keahlian/kegiatan khusus harus menyesuaikan/menerima lingkungan lainnya dengan dan menerima “perbedaan-perbedaan” lainnya sebagai proses pembentukan jati diri, dan orang tua masing-masing penyelenggara homeschooling harus menyelenggarakan sendiri penyetaraannya
         Komunitas homeschooling adalah gabungan beberapa homeschooling majemuk yang menyusun dan menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok (olah raga, musik/seni dan bahasa), sarana/prasarana dan jadwal pembelajaran. Kekuranga dari komunitas homeschooling adalah perlunya kompromi dan fleksibilitas jadwal, suasana, fasilitas dan kegiatan tertentu yang dapat dilaksanakan bersama-sama, perlunya pengawasan yang professional sehingga diperlukan keahlian dalam bidang tertentu walaupun “kehadiran” orang tua harus tetap ada, dan anak-anak dengan keahlian atau kegiatan khusus harus juga bisa menyesuaikan dengan lingkungan lainnya dan menerima “perbedaan-perbedaan” lainnya sebagai proses pembentukan jati diri
         Homeschooling adalah salah satu cara yang tepat bagi orang tua yang kurang memperhatikan anaknya dalam bidang pendidikan. Pendidikan tidak harus dilakukan dalam lingkungan formal namun juga bisa dilakukan dalam lingkungan informal. Yang terpenting adalah anak bisa merasa nyaman dalam melakukan pendidikan tersebut.

6. Paragraf Perbandingan
Gempa yang terjadi pada Senin (28/3) malam dengan kekuatan
8,7 Skala Richter ini telah menghancurkan sekitar 80% wilayah tersebut.
Sedikitnya 500 rumah pun runtuh dan diperkirakan penghuninya ikut
tertimbun reruntuhan itu. Korban pun juga belum dapat diketahui secara
pasti jumlahnya. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan dana bantuan
untuk menangani bencana tersebut. Prioritas kebutuhan adalah untuk
makan, kesehatan, perumahan darurat, dan lainnya. Dalam hal ini,
pemerintah tidak mengenal anggaran awal, tetapi menggunakan
anggaran akhir, yaitu anggaran yang tidak ditetapkan sebelumnya
melainkan anggaran yang dihitung setelah upaya penanganan bencana
selesai.

7. Paragraf  Sebab Akibat
Sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. Saat ini, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai

8. Paragraf Proses
Tsunami yang terjadi di Aceh terjadi pada waktu pagi hari. Mula-mula
tanah bergoyang dan terjadi gempa, selang beberapa saat air dari
laut m
engalami pasang yang luar biasa banyaknya bahkan sampai
menerjang daratan. Bangunan-bangunan banyak yang roboh karena
tersapu oleh air laut. Proses tsunami ini terjadi karena patahan dari
dua lempeng yang terjadi di dasar samudra sehingga air masuk ke dalam
patahan tersebut. seper sekian detik muncullah arus balik kembali dari
lempengan tersebut menerjang menuju daratan dengan frekuensi arus
yang besar dan tinggi.





III. CONTOH RINGKASAN DAN IKHTISAR
Judul Novel      :           Siti Nurbaya
Pengarang        :           Marah Rusli
Penerbit            :           Balai Pustaka

Ringkasan Novel

Sutan Mahmud Syah termasuk salah seorang bangsawan yang cukup terkenal di Padang. Penghulu yang sangat disegani dan dihormati penduduk disekitarnya itu, mempunyai putra bernama Samsulbahri, anak tunggal yang berbudi dan berprilaku baik. Bersebelahan dengan rumah Sutan Mahmud Syah, tinggal seorang Saudagar kaya bernama Baginda Sulaiman. Putrinya, Siti Nurbaya, juga merupakan anak tunggal keluarga kaya-raya itu.
Sebagaimana umumnya kehidupan bertetangga, hubungan antara keluarga Sutan Mahmud Syah dan keluarga Baginda Sulaiman, berjalan dengan baik. Begitu pula hubungan Samsulbahri dan Siti Nurbaya. Sejak anak-anak sampai usia mereka menginjak remaja, persahabatan mereka makin erat. Apalagi, keduanya belajar di sekolah yang sama. Hubungan kedua remaja itu berkembang menjadi hubungan cinta. Perasaan tersebut baru mereka sadari ketika Samsulbahri akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya.
Sementara itu, Datuk Meringgih, salah seorang saudagar kaya di Padang, berusaha untuk menjatuhkan kedudukan Baginda Sulaiman. Ia menganggap Baginda Sulaiman sebagai saingannya yang harus disingkirkan, di samping rasa iri hatinya melihat harta kekayaan ayah Siti Nurbaya itu. “Aku sesungguhnya tidak senang melihat perniagaan Baginda Sulaiman, makin hari makin bertambah maju, sehingga berani ia bersaing dengan aku. Oleh sebab itu, hendaklah ia dijatuhkan,” demikian Datuk Meringgih berkata. Ia kemudian menyuruh anak buahnya untuk membakar dan menghancurkan bangunan, toko-toko, dan semua harta kekayaan Baginda Sulaiman.
Akal busuk Datuk Meringgih berhasil. Baginda Sulaiman kini jatuh miskin. Namun, sejauh itu, ia belum menyadari bahwa sesungguhnya, kejatuhannya akibat perbuatan licik Datuk Meringgih. Oleh karena itu, tanpa prasangka apa-apa, ia meminjam uang kepada orang yang sebenarnya akan mencelakakan Baginda Sulaiman.
Bagi Datuk Meringgih kedatangan Baginda Sulaiman itu ibarat “Pucuk dicinta ulam tiba”, karena memang hal itulah yang diharapkannya. Rentenir kikir yang tamak dan licik itu, kemudian meminjamkan uang kepada Baginda Sulaiman dengan syarat harus dapat dilunasi dalam waktu tiga bulan. Pada saat yang telah ditetapkan, Datuk Meringgih pun datang menagih janji.
Malang bagi Baginda Sulaiman. Ia tak dapat melunasi utangnya. Tentu saja Datuk Meringgih tidak mau rugi. Tanpa belas kasihan, ia akan mengancam akan memenjarakan Baginda Sulaiman jika utangnya tidak segera dilunasi, kecuali apabila Siti Nurbaya diserahkan untuk dijadikan istri mudanya.
Baginda Sulaiman tentu saja tidak mau putri tunggalnya menjadi korban lelaki hidung belang itu walaupun sebenarnya ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika ia sadar bahwa dirinya tak sanggup untuk membayar hutangnya, ia pasrah saja digiring polisi dan siap menjalani hukuman. Pada saat itulah, Siti Nurbaya keluar dari kamarnya dan menyatakan bersedia menjadi istri Datuk Meringgih asalkan ayahnya tidak dipenjarakan. Suatu putusan yang kelak akan menceburkan Sitti Nurbaya pada penderitaan yang berkepanjangan.
Samsulbahri, mendengar peristiwa yang menimpa diri kekasihnya itu lewat surat Siti Nurbaya, juga ikut prihatin. Cintanya kepada Siti Nurbaya tidak mudah begitu saja ia lupakan. Oleh karena itu, ketika liburan, ia pulang ke Padang, dan menyempatkan diri menengok Baginda Sulaiman yang sedang sakit. Kebetulan pula, Siti Nurbaya pada saat yang sama sedang menjenguk ayahnya. Tanpa sengaja, keduanya pun bertemu lalu saling menceritakan pengalaman masing-masing.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol, datanglah Datuk Meringgih. Sifat Meringgih yang culas dan selalu berprasangka itu, tentu saja menyangka kedua orang itu telah melakukan perbuatan yang tidak pantas. Samsulbahri yang tidak merasa tidak melakukan hal yang tidak patut, berusaha membela diri dari tuduhan keji itu. Pertengkaran pun tak dapat dihindarkan.
Pada saat pertengkaran terjadi, ayah Siti Nurbaya berusaha datang ke tempat kejadian. Namun, karena kondisinya yang kurang sehat, ia jatuh dari tangga hingga menemui ajalnya.
Ternyata ekor perkelahian itu tak hanya sampai di situ. Ayah Samsulbahri yang merasa malu atas tuduhan yang ditimpakan kepada anaknya, kemudian mengusir Samsulbahri. Pemuda itu terpaksa kembali ke Jakarta. Sementara Siti Nurbaya, sejak ayahnya meninggal merasa dirinya telah bebas dan tidak perlu lagi tunduk dan patuh kepada Datuk Meringgih. Sejak saat itu ia tinggal menumpang bersama salah seorang familinya yang bernama Aminah.
Sekali waktu, Sitti Nurbaya bermaksud menyusul kekasihnya ke Jakarta. Namun, akibat tipu muslihat dan akal licik Datuk Meringgih yang menuduhnya telah mencuri harta perhiasan bekas suaminya itu, Siti Nurbaya terpaksa kembali ke Padang. Oleh karena Siti Nurbaya tidak bersalah, akhirnya ia bebas dari tuduhan. Namun, Datuk Meringgih masih juga belum puas. Ia kemudian menyuruh seseorang untuk meracun Siti Nurbaya. Kali ini, perbuatannya berhasil. Siti Nurbaya meninggal karena keracunan.
Rupanya, berita kematian Siti Nurbaya membuat sedih ibu Samsulbahri. Ia kemudian jatuh sakit, dan tidak berapa lama kemudian meninggal dunia.
Berita kematian Siti Nurbaya dan ibu Samsulbahri, sampai juga ke Jakarta. Samsulbahri yang merasa amat berduka, mula-mula mencoba bunuh diri. Beruntung, temannya, Arifin, dapat menggagalkan tindakan nekat Samsulbahri. Namun, lain lagi berita yang sampai ke Padang. Di kota ini, Samsulbahri dikabarkan telah meninggal dunia.
Sepuluh tahun berlalu. Samsulbahri kini telah menjadi serdadu kompeni dengan pangkat letnan. Ia juga sekarang lebih dikenal dengan nama Letnan Mas. Sebenarnya, ia menjadi serdadu kompeni bukan karena ia ingin mengabdi kepada kompeni, melainkan terdorong oleh rasa frustasinya mendengar orang-orang yang dicintainya telah meninggal. Oleh karena itu, ia sempat bimbang juga ketika mendapat tugas harus memimpin pasukannya memadamkan pemberontakan yang terjadi di Padang. Bagaimanapun, ia tak dapat begitu saja melupakan tanah leluhurnya itu. Ternyata pemberontakan yang terjadi di Padang itu didalangi oleh Datuk Meringgih.
Dalam pertempuran melawan pemberontak itu, Letnan Mas mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, akhirnya ia berhasil menumpasnya, termasuk juga menembak Datuk Meringgih, hingga dalang pemberontak itu tewas. Namun, Letnan Mas luka parah terkena sabetan pedang Datuk Meringgih.
Rupanya, kepala Letnan Mas yang terluka itu, cukup parah. Ia terpaksa dirawat dirumah sakit. Pada saat itulah timbul keinginan Letnan Mas untuk berjumpa dengan ayahnya. Ternyata, pertemuan yang mengharukan antara “Si anak yang hilang” dan ayahnya itu merupakan pertemuan terakhir sekaligus akhir hayat kedua orang itu. Oleh karena setelah Letnan Mas menyatakan bahwa ia Samsulbahri, ia mengembuskan napas di depan ayahnya sendiri. Adapun Sutan Mahmud Syah, begitu tahu bahwa Samsulbahri yang dikiranya telah meninggal beberapa tahun lamanya tiba-tiba kini tergolek kaku menjadi mayat akhirnya pun meninggal dunia pada keesokan harinya.

Ikhtisar dari Novel ini adalah :
Ketaatan dan kasih sayang seorang anak yang bernama Siti Nurbaya kepada orang tuanya sehingga ia rela  mengorbankan cinta kasihnya kepada pemuda bernama Samsulbahri dan memutuskan untuk menikah dengan orang yang tidak dicintainya yaitu Datuk maringgih. Ia tidak ingin melihat orang tuanya menderita sekalipun dalam rumah tangganya ia mengalami penderitaan yang berkepanjangan, sehingga pada akhirnya ia harus meninggal dengan tragis.















IV. CONTOH KUTIPAN LANGSUNG DAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
1.      Contoh Kutipan Langsung

·        Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).
·        “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).

2.      Contoh Kutipan Tidak Langsung
·        Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)
·        Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)







V.  CONTOH PENGUTIPAN RUJUKAN dari INTERNET (10)
Adisumarto, H. 1989. Hak Milik Intelektual Khususnya Patendan Merek.
            Jakarta:Akademika Pressindo Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
 Republik Indonesia. 2005. Kekayaan Intelektual. (Online),
(http://www.dgip.go.id, diakses tanggal 20 Febuari 2008)

Afif. 2000. Proposal Buku Sekolah Murah Meriah. (Online), (http://afif-r23@dodols.com, diakses tanggal 22 September 2009)

BaktiRamelan, R. 1996. Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Era Globalisasi. (online), (http://leapidea.com/presentation?id=6, diakses tanggal 20 Febuari 2008)

Hasibuan, Rusli.1999. Menanam Jengkol di Bukit Kapur. (Online),
 tanggal 12 Juni 2003)

Hitchcock, S.,Carr,L. dan Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995 : The Calm Before The Strom, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses tanggal 12 Juni 1996).

Hoesnaeni. 2008. Menentukan Alur Cerpen yang Dibaca. (Online),
     (http://hoesnaeni.wordpress.com,  diakses tanggal 3 Maret 2011).

Johnson-Eilola, Jordan. 1998. Little Machine: rearticulating Hypertext Users. (Online),
            (http://FTPdeadalis.com, diakses tanggal 10 Februari 1996).

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. (Online), (http://www.malang.ac.id, diakses tanggal 20 Januari 2000)

Samik, RM. 2005. Hak Atas Kekayaan Intelektual Perangkat Lunak, (online),(http://rms46.vLSM.org/2/137.pdf  ,diakses 20 Febuari 2008)

Wilson, D. 1995. Summary Of Citing Internet Sites. (Online), (http://Nettrain@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 november 1995 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar