JAWABAN UAS
MATA KULIAH : BAHASA
INDONESIA
SKS : 3 SKS
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA
OLEH :
NAMA : RONA MEIFILANI
NIM : ACC 112 023
SKOR/PRAF TANDA
TANGAN
I. CONTOH
KERANGKA KARANGAN KALIMAT dan KERANGKA KARANGAN
TOPIK
1. Contoh
Kerangka Karangan Kalimat
Pupuk Alam
Pupuk alam dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu pupuk kandang dan pupuk daun.
Pupuk alam memiliki keuntungan – keuntungan.
Pupuk alam lebih murah dari pupuk buatan.
Pupuk alam tidak merusak daya kesuburan tanah.
Pupuk alam tidak mematikan organisme di lahan.
Pupuk alam berguna untuk mengharmoniskan sistem ekolog.
Pupuk alam dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu pupuk kandang dan pupuk daun.
Pupuk alam memiliki keuntungan – keuntungan.
Pupuk alam lebih murah dari pupuk buatan.
Pupuk alam tidak merusak daya kesuburan tanah.
Pupuk alam tidak mematikan organisme di lahan.
Pupuk alam berguna untuk mengharmoniskan sistem ekolog.
2. Contoh Kerangka Karangan Topik
Topik : Kegiatan
Mahasiswa Universitas Palangka Raya
Selama Periode Tahun 2007-2009
I. Kegiatan Akademis
1.1 Penelitian
1.2 Seminar
1.3 Ceramah Ilmiah
II. Kegiatan Sosial
1.1 Partisipasi Mahasiswa Dalam Menanggulangi Dampak Globalisasi
1.2 Partisipasi Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Kampus
1.3 Partisipasi Mahasiswa Dalam Usaha Meningkatkan Keterampilan Kaum Ibu
I. Kegiatan Akademis
1.1 Penelitian
1.2 Seminar
1.3 Ceramah Ilmiah
II. Kegiatan Sosial
1.1 Partisipasi Mahasiswa Dalam Menanggulangi Dampak Globalisasi
1.2 Partisipasi Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Sekitar Kampus
1.3 Partisipasi Mahasiswa Dalam Usaha Meningkatkan Keterampilan Kaum Ibu
1.4
Partisipasi Mahasiswa Dalam Usaha Menggalang Dana Bagi Korban Kebakaran
II. CONTOH
MASING-MASING PARAGRAF
1. Paragraf
Deskripsi
Siang itu aku sedang duduk santai di
sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah
impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada
usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini
cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan
kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan
disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang
berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi
Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku
ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi
secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di
meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan
Mei yang panas ini.
2. Paragraf Contoh
UEFA
Champions Leauge adalah ajang kompetisi di mana klub-klub Eropa berkompetisi
untuk memenangkan piala Champions. Kompetisi yang sangat ketat membuat
klub-klub raksasa berusaha keras. Kompetisi ini merupakan kompetisi terfavorit
di dunia. Hampir seluruh pasang mata di dunia menyaksikan kompetisi ini.
3. Paragraf Definisi Luas
Handphone
adalah alat telekomunikasi yang mudah untuk dibawa kemana-mana. Handphone dapat
mempermudah manusia dalam berkomunikasi jarak jauh, misalnya SMS,MMS, telepon,
maupun video call. Di zaman yang sudah canggih ini handphone sudah dilengkapi dengan banyak fitur menarik sehingga handphone
juga tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi,tetapi juga mencari
informasi. Internet,game,GPS, adalah sebagian kecil dari banyak fitur yang
ditawarkan. Maka dari itu tidak heran bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat
memiliki handphone.
4. Paragraf
Analisis
Membuat
layang-layang sebenarnya tidak sulit, hanya membutuhkan keterampilan dalam
membuatnya. Pertama-tama, ambil buluh bambu dua batang, yang satu vertikal, dan
yang ujung satunya lagi horizontal, sehingga membentuk cross. Lalu sambung
ujung-ujung bambu dengan benang. Kemudian tutupi kerangka layangan dengan
kertas, dan beri lem pada ujung-ujungnya. Dan terakhir yaitu sambungkan dengan
benang, sehingga layangan bisa dimainkan. Sebenarnya banyak sekali mcam-macam
bentuk layangan, tergantung dari kreatifitas kita saja.
5. Paragraf Klasifikasi
Pendidikan adalah suatu hal yang wajib
dilakukan oleh setiap orang. Pendidikan bisa dilakukan dengan cara formal
maupun informal. Salah satu pendidikan yang dilakukan secara informal adalah
homeschooling. Homeschooling adalah sekolah yang diadakan di rumah. Meski
disebut homeschoooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah,
tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja asal situasi dan
kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti layaknya berada
dirumah. Keunggulan secara individual
inilah yang memberi makna bagi terintegrasinya mata pelajaran kepada peserta
didik. Ada beberapa klasifikasi format homeschooling, yaitu: homeschooling
tunggal, homeschooling majemuk, dan komunitas homeschooling.
Homeschooling tunggal dilaksanakan oleh
orang tua dalam satu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya karena hal
tertentu atau karena lokasi yang berjauhan. Kekurangan dari homeschooling
tunggal diantaranya adalah sulitnya memperoleh dukungan/tempat bertanya,
berbagi dan berbanding keberhasilan, kurang tempat sosialisasi untuk
mengekspresikan diri sebagai syarat pendewasaan, dan orang tua harus melakukan
penilaian hasil pendidikan dan mengusahakan penyetaraannya.
Homeschooling majemuk dilaksanakan oleh
dua atau lebih keluarga untuk kegiatan tertentu sementara kegiatan pokok tetap
dilaksanakan oleh orangtua masing-masing. Contohnya kurikulum dari Konsorsium,
kegiatan olahraga (misalnya keluarga atlit tennis), keahlian musik/seni,
kegiatan sosial dan lain-lain. Kekurangan dari homeschooling majemuk
diantaranya adalah perlu ahli dalam bidang tertentu walaupun “kehadiran” orang
tua harus tetap ada, anak-anak dengan keahlian/kegiatan khusus harus
menyesuaikan/menerima lingkungan lainnya dengan dan menerima
“perbedaan-perbedaan” lainnya sebagai proses pembentukan jati diri, dan orang
tua masing-masing penyelenggara homeschooling harus menyelenggarakan sendiri
penyetaraannya
Komunitas homeschooling adalah
gabungan beberapa homeschooling majemuk yang menyusun dan menentukan silabus,
bahan ajar, kegiatan pokok (olah raga, musik/seni dan bahasa), sarana/prasarana
dan jadwal pembelajaran. Kekuranga dari komunitas homeschooling adalah perlunya
kompromi dan fleksibilitas jadwal, suasana, fasilitas dan kegiatan tertentu
yang dapat dilaksanakan bersama-sama, perlunya pengawasan yang professional
sehingga diperlukan keahlian dalam bidang tertentu walaupun “kehadiran” orang
tua harus tetap ada, dan anak-anak dengan keahlian atau kegiatan khusus harus juga
bisa menyesuaikan dengan lingkungan lainnya dan menerima “perbedaan-perbedaan”
lainnya sebagai proses pembentukan jati diri
Homeschooling adalah salah satu cara
yang tepat bagi orang tua yang kurang memperhatikan anaknya dalam bidang
pendidikan. Pendidikan tidak harus dilakukan dalam lingkungan formal namun juga
bisa dilakukan dalam lingkungan informal. Yang terpenting adalah anak bisa
merasa nyaman dalam melakukan pendidikan tersebut.
6. Paragraf Perbandingan
Gempa yang
terjadi pada Senin (28/3) malam dengan kekuatan
8,7 Skala Richter ini telah menghancurkan sekitar 80% wilayah tersebut.
Sedikitnya 500 rumah pun runtuh dan diperkirakan penghuninya ikut
tertimbun reruntuhan itu. Korban pun juga belum dapat diketahui secara
pasti jumlahnya. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan dana bantuan
untuk menangani bencana tersebut. Prioritas kebutuhan adalah untuk
makan, kesehatan, perumahan darurat, dan lainnya. Dalam hal ini,
pemerintah tidak mengenal anggaran awal, tetapi menggunakan
anggaran akhir, yaitu anggaran yang tidak ditetapkan sebelumnya
melainkan anggaran yang dihitung setelah upaya penanganan bencana
selesai.
8,7 Skala Richter ini telah menghancurkan sekitar 80% wilayah tersebut.
Sedikitnya 500 rumah pun runtuh dan diperkirakan penghuninya ikut
tertimbun reruntuhan itu. Korban pun juga belum dapat diketahui secara
pasti jumlahnya. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan dana bantuan
untuk menangani bencana tersebut. Prioritas kebutuhan adalah untuk
makan, kesehatan, perumahan darurat, dan lainnya. Dalam hal ini,
pemerintah tidak mengenal anggaran awal, tetapi menggunakan
anggaran akhir, yaitu anggaran yang tidak ditetapkan sebelumnya
melainkan anggaran yang dihitung setelah upaya penanganan bencana
selesai.
7. Paragraf Sebab
Akibat
Sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. Saat ini, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai
Sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak-tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. Laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. Saat ini, puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai
8. Paragraf
Proses
Tsunami yang
terjadi di Aceh terjadi pada waktu pagi hari. Mula-mula
tanah bergoyang dan terjadi gempa, selang beberapa saat air dari
laut mengalami pasang yang luar biasa banyaknya bahkan sampai
menerjang daratan. Bangunan-bangunan banyak yang roboh karena
tersapu oleh air laut. Proses tsunami ini terjadi karena patahan dari
dua lempeng yang terjadi di dasar samudra sehingga air masuk ke dalam
patahan tersebut. seper sekian detik muncullah arus balik kembali dari
lempengan tersebut menerjang menuju daratan dengan frekuensi arus
yang besar dan tinggi.
tanah bergoyang dan terjadi gempa, selang beberapa saat air dari
laut mengalami pasang yang luar biasa banyaknya bahkan sampai
menerjang daratan. Bangunan-bangunan banyak yang roboh karena
tersapu oleh air laut. Proses tsunami ini terjadi karena patahan dari
dua lempeng yang terjadi di dasar samudra sehingga air masuk ke dalam
patahan tersebut. seper sekian detik muncullah arus balik kembali dari
lempengan tersebut menerjang menuju daratan dengan frekuensi arus
yang besar dan tinggi.
III. CONTOH
RINGKASAN DAN IKHTISAR
Judul
Novel : Siti Nurbaya
Pengarang : Marah
Rusli
Penerbit : Balai
Pustaka
Ringkasan Novel
Sutan
Mahmud Syah termasuk salah seorang bangsawan yang cukup terkenal di Padang.
Penghulu yang sangat disegani dan dihormati penduduk disekitarnya itu,
mempunyai putra bernama Samsulbahri, anak tunggal yang berbudi dan berprilaku
baik. Bersebelahan dengan rumah Sutan Mahmud Syah, tinggal seorang Saudagar
kaya bernama Baginda Sulaiman. Putrinya, Siti Nurbaya, juga merupakan anak tunggal
keluarga kaya-raya itu.
Sebagaimana
umumnya kehidupan bertetangga, hubungan antara keluarga Sutan Mahmud Syah dan
keluarga Baginda Sulaiman, berjalan dengan baik. Begitu pula hubungan
Samsulbahri dan Siti Nurbaya. Sejak anak-anak sampai usia mereka menginjak
remaja, persahabatan mereka makin erat. Apalagi, keduanya belajar di sekolah
yang sama. Hubungan kedua remaja itu berkembang menjadi hubungan cinta.
Perasaan tersebut baru mereka sadari ketika Samsulbahri akan berangkat ke
Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya.
Sementara
itu, Datuk Meringgih, salah seorang saudagar kaya di Padang, berusaha untuk
menjatuhkan kedudukan Baginda Sulaiman. Ia menganggap Baginda Sulaiman sebagai
saingannya yang harus disingkirkan, di samping rasa iri hatinya melihat harta
kekayaan ayah Siti Nurbaya itu. “Aku sesungguhnya tidak senang melihat perniagaan
Baginda Sulaiman, makin hari makin bertambah maju, sehingga berani ia bersaing
dengan aku. Oleh sebab itu, hendaklah ia dijatuhkan,” demikian Datuk Meringgih
berkata. Ia kemudian menyuruh anak buahnya untuk membakar dan menghancurkan
bangunan, toko-toko, dan semua harta kekayaan Baginda Sulaiman.
Akal
busuk Datuk Meringgih berhasil. Baginda Sulaiman kini jatuh miskin. Namun,
sejauh itu, ia belum menyadari bahwa sesungguhnya, kejatuhannya akibat
perbuatan licik Datuk Meringgih. Oleh karena itu, tanpa prasangka apa-apa, ia
meminjam uang kepada orang yang sebenarnya akan mencelakakan Baginda Sulaiman.
Bagi
Datuk Meringgih kedatangan Baginda Sulaiman itu ibarat “Pucuk dicinta ulam
tiba”, karena memang hal itulah yang diharapkannya. Rentenir kikir yang tamak
dan licik itu, kemudian meminjamkan uang kepada Baginda Sulaiman dengan syarat
harus dapat dilunasi dalam waktu tiga bulan. Pada saat yang telah ditetapkan, Datuk
Meringgih pun datang menagih janji.
Malang
bagi Baginda Sulaiman. Ia tak dapat melunasi utangnya. Tentu saja Datuk
Meringgih tidak mau rugi. Tanpa belas kasihan, ia akan mengancam akan
memenjarakan Baginda Sulaiman jika utangnya tidak segera dilunasi, kecuali apabila
Siti Nurbaya diserahkan untuk dijadikan istri mudanya.
Baginda
Sulaiman tentu saja tidak mau putri tunggalnya menjadi korban lelaki hidung
belang itu walaupun sebenarnya ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika ia
sadar bahwa dirinya tak sanggup untuk membayar hutangnya, ia pasrah saja digiring
polisi dan siap menjalani hukuman. Pada saat itulah, Siti Nurbaya keluar dari
kamarnya dan menyatakan bersedia menjadi istri Datuk Meringgih asalkan ayahnya
tidak dipenjarakan. Suatu putusan yang kelak akan menceburkan Sitti Nurbaya
pada penderitaan yang berkepanjangan.
Samsulbahri,
mendengar peristiwa yang menimpa diri kekasihnya itu lewat surat Siti Nurbaya,
juga ikut prihatin. Cintanya kepada Siti Nurbaya tidak mudah begitu saja ia
lupakan. Oleh karena itu, ketika liburan, ia pulang ke Padang, dan menyempatkan
diri menengok Baginda Sulaiman yang sedang sakit. Kebetulan pula, Siti Nurbaya
pada saat yang sama sedang menjenguk ayahnya. Tanpa sengaja, keduanya pun
bertemu lalu saling menceritakan pengalaman masing-masing.
Ketika
mereka sedang asyik mengobrol, datanglah Datuk Meringgih. Sifat Meringgih yang
culas dan selalu berprasangka itu, tentu saja menyangka kedua orang itu telah
melakukan perbuatan yang tidak pantas. Samsulbahri yang tidak merasa tidak
melakukan hal yang tidak patut, berusaha membela diri dari tuduhan keji itu.
Pertengkaran pun tak dapat dihindarkan.
Pada
saat pertengkaran terjadi, ayah Siti Nurbaya berusaha datang ke tempat
kejadian. Namun, karena kondisinya yang kurang sehat, ia jatuh dari tangga
hingga menemui ajalnya.
Ternyata
ekor perkelahian itu tak hanya sampai di situ. Ayah Samsulbahri yang merasa
malu atas tuduhan yang ditimpakan kepada anaknya, kemudian mengusir
Samsulbahri. Pemuda itu terpaksa kembali ke Jakarta. Sementara Siti Nurbaya,
sejak ayahnya meninggal merasa dirinya telah bebas dan tidak perlu lagi tunduk
dan patuh kepada Datuk Meringgih. Sejak saat itu ia tinggal menumpang bersama
salah seorang familinya yang bernama Aminah.
Sekali
waktu, Sitti Nurbaya bermaksud menyusul kekasihnya ke Jakarta. Namun, akibat
tipu muslihat dan akal licik Datuk Meringgih yang menuduhnya telah mencuri
harta perhiasan bekas suaminya itu, Siti Nurbaya terpaksa kembali ke Padang.
Oleh karena Siti Nurbaya tidak bersalah, akhirnya ia bebas dari tuduhan. Namun,
Datuk Meringgih masih juga belum puas. Ia kemudian menyuruh seseorang untuk
meracun Siti Nurbaya. Kali ini, perbuatannya berhasil. Siti Nurbaya meninggal
karena keracunan.
Rupanya,
berita kematian Siti Nurbaya membuat sedih ibu Samsulbahri. Ia kemudian jatuh
sakit, dan tidak berapa lama kemudian meninggal dunia.
Berita
kematian Siti Nurbaya dan ibu Samsulbahri, sampai juga ke Jakarta. Samsulbahri
yang merasa amat berduka, mula-mula mencoba bunuh diri. Beruntung, temannya,
Arifin, dapat menggagalkan tindakan nekat Samsulbahri. Namun, lain lagi berita
yang sampai ke Padang. Di kota ini, Samsulbahri dikabarkan telah meninggal
dunia.
Sepuluh
tahun berlalu. Samsulbahri kini telah menjadi serdadu kompeni dengan pangkat
letnan. Ia juga sekarang lebih dikenal dengan nama Letnan Mas. Sebenarnya, ia
menjadi serdadu kompeni bukan karena ia ingin mengabdi kepada kompeni,
melainkan terdorong oleh rasa frustasinya mendengar orang-orang yang
dicintainya telah meninggal. Oleh karena itu, ia sempat bimbang juga ketika
mendapat tugas harus memimpin pasukannya memadamkan pemberontakan yang terjadi
di Padang. Bagaimanapun, ia tak dapat begitu saja melupakan tanah leluhurnya
itu. Ternyata pemberontakan yang terjadi di Padang itu didalangi oleh Datuk
Meringgih.
Dalam
pertempuran melawan pemberontak itu, Letnan Mas mendapat perlawanan cukup
sengit. Namun, akhirnya ia berhasil menumpasnya, termasuk juga menembak Datuk
Meringgih, hingga dalang pemberontak itu tewas. Namun, Letnan Mas luka parah
terkena sabetan pedang Datuk Meringgih.
Rupanya,
kepala Letnan Mas yang terluka itu, cukup parah. Ia terpaksa dirawat dirumah
sakit. Pada saat itulah timbul keinginan Letnan Mas untuk berjumpa dengan
ayahnya. Ternyata, pertemuan yang mengharukan antara “Si anak yang hilang” dan
ayahnya itu merupakan pertemuan terakhir sekaligus akhir hayat kedua orang itu.
Oleh karena setelah Letnan Mas menyatakan bahwa ia Samsulbahri, ia mengembuskan
napas di depan ayahnya sendiri. Adapun Sutan Mahmud Syah, begitu tahu bahwa
Samsulbahri yang dikiranya telah meninggal beberapa tahun lamanya tiba-tiba
kini tergolek kaku menjadi mayat akhirnya pun meninggal dunia pada keesokan
harinya.
Ikhtisar dari Novel ini adalah :
Ketaatan
dan kasih sayang seorang anak yang bernama Siti Nurbaya kepada orang tuanya sehingga
ia rela mengorbankan cinta kasihnya
kepada pemuda bernama Samsulbahri dan memutuskan untuk menikah dengan orang
yang tidak dicintainya yaitu Datuk maringgih. Ia tidak ingin melihat orang
tuanya menderita sekalipun dalam rumah tangganya ia mengalami penderitaan yang
berkepanjangan, sehingga pada akhirnya ia harus meninggal dengan tragis.
IV. CONTOH KUTIPAN LANGSUNG DAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
1.
Contoh Kutipan
Langsung
·
Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur
tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).
·
“Gerak manipulatif
adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau
bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah
menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).
2.
Contoh Kutipan
Tidak Langsung
·
Penulisan dengan identasi merupakan konvensi
penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap
menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan
program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas
pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator
menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)
·
Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak
bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua
objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang
identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)
V. CONTOH PENGUTIPAN RUJUKAN dari INTERNET
(10)
Adisumarto, H. 1989. Hak Milik Intelektual
Khususnya Patendan
Merek.
Jakarta:Akademika
Pressindo Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia. 2005. Kekayaan Intelektual. (Online),
Afif. 2000. Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.
(Online), (http://afif-r23@dodols.com, diakses tanggal 22
September 2009)
BaktiRamelan, R.
1996. Hak
Atas Kekayaan Intelektual Dalam Era Globalisasi. (online),
(http://leapidea.com/presentation?id=6, diakses tanggal 20 Febuari 2008)
Hasibuan, Rusli.1999. Menanam Jengkol di Bukit
Kapur. (Online),
tanggal 12
Juni 2003)
Hitchcock, S.,Carr,L. dan Hall, W. 1996. A Survey
of STM Online Journals, 1990-1995 : The Calm Before The Strom, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses tanggal 12
Juni 1996).
Hoesnaeni. 2008. Menentukan Alur Cerpen yang
Dibaca. (Online),
Johnson-Eilola, Jordan. 1998. Little Machine: rearticulating
Hypertext Users. (Online),
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan
Pengembangan Tesnya. (Online), (http://www.malang.ac.id, diakses tanggal 20
Januari 2000)
Samik, RM. 2005. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Perangkat Lunak, (online),(http://rms46.vLSM.org/2/137.pdf ,diakses 20 Febuari
2008)
Wilson, D. 1995. Summary Of Citing Internet Sites.
(Online), (http://Nettrain@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses
22 november 1995 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar